(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (13/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar menurun setelah naik tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,06% atau 9 poin ke level Rp 16.354 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.363. Rupiah terpantau konsolidatif dengan bias menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.359 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.384, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.354.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; terkoreksi kenaikan euro oleh upaya Trump menghentikan perang Ukraine – Russia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 107,51, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,97.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah 60,035 poin (0,90%) ke level 6.585,743, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat kembali, sembari mencermati Wall Street yang berakhir semalam terkoreksi oleh kenaikan inflasi CPI Amerika.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.149.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
