(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD rally menuju tertinggi dalam 2 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (14/2/2025) di tengah keraguan pasar akan pertumbuhan ekonomi Inggris.
Secara teknikal pair GBPUSD sempat melaju kuat mendekati resisten kuat harian di tengah pelemahan dolar AS.
Poundsterling sempat koreksi di sesi Asia yang berjuang untuk mendapatkan pijakan yang kuat karena investor khawatir atas prospek ekonomi Inggris meskipun data PDB untuk bulan Desember dan kuartal terakhir tahun sebelumnya optimis. Lihat: Pertumbuhan Ekonomi Inggris Tahun 2024 Melebihi Ekspektasi Dikarenakan dalam pertemuan kebijakan terakhir, Bank of England (BoE) memangkas separuh perkiraan PDB untuk tahun ini menjadi 0,75%, yang merupakan pukulan besar bagi Menteri Keuangan Rachel Reeves, yang telah berjanji untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. BoE juga menyatakan bahwa tarif global yang lebih tinggi akan memperlambat laju pertumbuhan mereka. Ke depannya, pemicu berikutnya bagi Pound Sterling adalah data pasar tenaga kerja untuk 3 bulan yang berakhir pada Desember dan data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Januari yang dirilis pekan depan. Kedua indikator ekonomi tersebut akan memengaruhi spekulasi pasar tentang apakah Bank of England (BoE) akan kembali menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret.Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi menguat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2590 yang sedang terkoreksi ke posisi pembukaan 1.2564, jika tembus akan meluncur terus ke arah support kuat di 1.2547.
Namun jika tidak sampai turun ke 1.2564 akan berbalik arah lanjut ke resisten kuatnya di 1.2610.



