(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY melanjutkan penurunan tajam sesi sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (14/2/2025) akibat pelemahan dolar AS pasca rilis data indeks PPI AS dan juga penundaan tarif resiprokal Trump.
Yen Jepang yang sebelumnya rebound kuat dari posisi terendah sepekan, kembali melaju karena rilis data indeks PPI AS bulan Januari semalam lebih rendah dari sebelumnya.
Data inflasi produsen (PPI) AS yang menjadi acuan Federal Reserve tersebut lebih lembut dari indeks harga konsumen (CPI) sehingga melemahkan bank sentral tersebut pertahankan suku bunganya lebih lama.
Sementara itu tekanan untuk dolar AS bertambah hingga mengangkat yen Jepang setelah Presiden AS Trump menunda penetapan tarif resiprokal.
Yen Jepang sebelumnya anjlok cukup signfikan ke terendah dalam sepekan imbas rilis data inflasi AS yang meningkat melebihi perkiraan, yang mengurangi ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 152.57 dan berusaha mendaki kembali 153.14, jika tembus akan naik ke resisten kuatnya di 154.07.
Namun jika gagal menyentuh kembali posisi pembukaan 152,74 akan mundur menuju posisi 152.38, jika tembus berpotensi turun menuju posisi support kuat di 152.09.



