(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik terdorong harapan pembicaraan penyelesaian perang Rusia-Ukraina.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik sebesar 0,25% pada 1.0492
Kenaikan Euro didorong oleh harapan bahwa pembicaraan dapat mengarah pada penyelesaian perang Rusia-Ukraina.
Namun, risiko meningkat dalam perang Rusia-Ukraina setelah serangan pesawat nirawak pada Kamis malam merusak pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.
Kenaikan Euro dibatasi pengumuman pada hari Kamis oleh pemerintahan Trump tentang tarif timbal balik pada tanggal 1 April, yang kemungkinan akan melibatkan tarif signifikan pada impor AS dari Eropa yang kemungkinan akan merusak ekonomi Eropa.
Laporan PDB Q4 Zona Euro sebesar +0,1% q/q dan +0,9% y/y mendekati ekspektasi. Ketenagakerjaan Q4 Zona Euro sebesar +0,1% q/q dan +0,6% y/y sedikit lebih lemah dari ekspektasi +0,2% q/q dan +1,0% y/y.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 6 Maret.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik dengan harapan pembicaraan penyelesaian perang Rusia-Ukraina. Juga akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika melemah, akan dapat menguatkan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0522-1.0551. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.0455-1.0417.



