Rupiah Senin Ditutup Menguat ke Rp16.210/USD; Dollar di Eropa Tertekan Penguatan Euro

533
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (17/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, cukup stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar menurun setelah tertekan 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,28% atau 45 poin ke level Rp 16.210 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.255. Rupiah terpantau menguat di hari keempat ke 2 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.279 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.280, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.210.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah tertekan 2 hari; sekitar 9 minggu terendahnya di tengah ditundanya kebijakan tariff AS dan kenaikan euro oleh harapan berhentinya perang Ukraine – Russia.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 106,86, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,79.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi rebound tajam 192,423 poin (2,90%) ke level 6.830,882, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat, sembari mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed terkoreksi dari gain beruntun sebelumnya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.149.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting