(Vibiznews – Economy) – Bank Sentral Australia (RBA) mengumumkan kebijakan moneter terbaru pada pertemuan kebijakan hari Selasa 18 Februari 2025 dengan memangkas suku bunga pertama kalinya sejak tahun 2020.
RBA (Reserve Bank of Australia) menurunkan suku bunga tunai sebesar 25 basis poin menjadi 4,10% dan sejalan dengan perkiraan pasar. Selain itu juga memangkas suku bunga pada saldo Exchange Settlement sebesar 25bps menjadi 4,0%.
Ini adalah penurunan pertama sejak November 2020 dan mengikuti 13 kenaikan suku bunga sejak Mei 2022.
Dewan kebijakan RBA menurunkan suku bunga dengan alasan perlambatan lebih lanjut dalam inflasi.
Namun, para pembuat kebijakan mengamati bahwa jika kebijakan dilonggarkan terlalu cepat, maka disinflasi dapat terhenti dan inflasi akan stabil di atas titik tengah kisaran target.
Bank sentral tersebut memperkirakan inflasi dasar akan kembali ke kisaran 2-3 persen sedikit lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dan mereka mencatat inflasi sedang bergerak berkelanjutan menuju titik tengah kisaran target.
RBA juga menyoroti prospek ekonomi yang tidak pasti, mencatat pemulihan yang lebih lambat dari yang diharapkan dalam permintaan swasta dan ketidakpastian atas keberlanjutan pemulihan belanja rumah tangga yang dimulai pada akhir tahun 2024.
