(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street cetak rekor penutupan tertinggi terbaru untuk mayoritas indeks utamanya pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (20/2/2025) dengan hiraukan 2 sentimen yang sempat menekan.
Pergerakan semua indeks utama wall Street sebelum raih rekor, lebih rendah dari penutupan kuat sesi sebelumnya merespon risalah dari pertemuan Fed bulan Januari dan rencana tarif Presiden AS Donald Trump terbaru.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq raih rekor terbaru dengan masing-masing naik 0,2% menjadi 6.144,15 dan naik 0,1% menjadi 20.056,25. Dow Jones berakhir positif dengan naik 0,2% menjadi 44.627,59.
Para pelaku pasar tampak mengabaikan kekhawatiran tentang perang dagang global ketika Presiden Donald Trump mengatakan berencana untuk mengenakan tarif pada impor mobil, farmasi, dan semikonduktor AS paling cepat pada tanggal 2 April.
Selain itu risalah rapat Federal Reserve terbaru mengungkapkan bahwa para pejabat ingin melihat kemajuan lebih lanjut pada inflasi sebelum mereka mempertimbangkan untuk melanjutkan penurunan suku bunga.
Secara sektoral, saham perangkat keras komputer memimpin penguatan dengan NYSE Arca Computer Hardware Index melonjak sebesar 1,9%.
Selanjutnya penguatan signifikan juga terlihat pada saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index naik 1,2%.
PErgerakan sebaliknya terpantau pada saham perumahan dan maskapai penerbangan, yang melanjutkan pelemahan sesi sebelumnya.