Bursa Wall Street Mundur dari Rekor Tingginya, Tertekan oleh Saham Walmart

359
wall street

(Vibiznews – Index) – Terjadi aksi ambil untung yang cukup besar di bursa saham Wall Street pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (21/2/2025) setelah cetak rekor tertinggi sebelumnya.

Semua indeks utama berakhir di zona merah setelah sempat pulih dari tekanan jual awal sesi, dengan Dow Jones memimpin pelemahan.

Indeks Dow Jones anjlok 1% menjadi 44.176,65, S&P 500 turun 0,4% pada 19.962,36, dan Nasdaq turun  0,5% menjadi 19.962,36.

Aksi jual awal di Wall Street terjadi di tengah kemerosotan saham Walmart yang merupakan komponen Dow Jones anjlok sebesar 6,5%.

Walmart alami tekanan jual yang besar setelah melaporkan laba kuartal keempat yang lebih baik dari tahun fiskal tetapi memberikan proyeksi yang mengecewakan tahun ini.

Dari laporan ekonomi, klaim pengangguran AS dalam minggu yang berakhir pada tanggal 15 Februari naik menjadi 219.000, meningkat 5.000 dari  minggu sebelumnya dan lebih tinggi dari proyeksi naik menjadi 215.000.

Federal Reserve Bank of Philadelphia juga merilis laporan yang menunjukkan aktivitas manufaktur di area Philadelphia terus meningkat pada bulan Februari.

Secara sektoral, saham keuangan menunjukkan kinerja terburuk  dengan KBW Bank Index dan NYSE Arca Broker/Dealer Index anjlok masing-masing  2,4 % dan 1,9%.

Disusul oleh sektor ritel akibat penurunan tajam saham Walmart dengan  Dow Jones U.S. Retail Index anjlok sebesar 1,9%.

Namun untuk pergerakan sebaliknya terlihat pada saham produsen emas dan minyak yang bergerak naik di tengah kenaikan harga komoditas terkait.