(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY rebound dan melaju kuat pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (21/2/2025) akibat turunnya yield obligasi pemerintah Jepang dari posisi tertinggi dalam 15 tahun.
Turunnya yield obligasi Jepang atau JGB terjadi setelah Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda mengisyaratkan kesiapan bank sentral untuk meningkatkan pembelian obligasi pemerintah jika yield dengan tenor jangka panjang naik tajam.
Ueda mengakui bahwa kenaikan imbal hasil obligasi baru-baru ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pemulihan ekonomi Jepang dan penguatan inflasi.
Yen Jepang sempat memperpanjang posisi di kisaran tertinggi dalam 2 bulan lebih pada awal sesi ketika rilis data inflasi inti Jepang bulan Januari meningkat melebihi perkiraan.
Inflasi naik menjadi 3,2% pada bulan Januari, yang melampaui perkiraan 3,1% setelah sebelumnya naik 3%. Inflasi utama juga naik menjadi 4% dari 3,6% bulan sebelumnya, level tertinggi dalam 2 tahun.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 150.70 dan berusaha naik menuju posisi resisten kuat 150.94, jika tembus berpotensi naik ke resisten selanjutnya di 152.27
Namun jika gagal menyentuh posisi 150,90 akan mundur lagi menuju posisi 149.26, jika tembus akan turun menuju posisi support kuat di 148.86.
