Rekomendasi Forex EUR/USD 21 Februari 2025 : Menanti Dukungan Dari Data Ekonomi

399
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Kamis terpicu pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 0,76% pada 1.0502.

Pelemahan dolar AS memberikan dukungan moderat bagi euro.

Kenaikan Euro juga didukung imbal hasil obligasi Jerman yang lebih tinggi mendorong euro karena imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun naik ke level tertinggi 3 minggu pada hari Kamis di 2,564%.

Imbal hasil obligasi Eropa naik karena gagasan bahwa belanja pertahanan Eropa perlu meningkat tajam karena Eropa semakin dipaksa untuk mempertahankan diri terhadap agresi Rusia saat hubungan AS-Rusia mencair.

Euro memperpanjang kenaikannya pada hari Kamis setelah indeks kepercayaan konsumen Zona Euro bulan Februari naik lebih dari yang diharapkan ke level tertinggi 4 bulan.

Indeks kepercayaan konsumen Zona Euro Februari naik +0,6 ke level tertinggi 4 bulan di -13,6, lebih kuat dari ekspektasi -14,0.

Kenaikan euro dibatasi laporan PPI Jerman Januari yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Kamis, faktor dovish untuk kebijakan ECB, dan komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Simkus dan Stournaras, yang memperkirakan ECB akan terus memangkas suku bunga.

PPI Jerman Januari turun -0,1% m/m dan naik +0,5% y/y, lebih lemah dari ekspektasi +0,6% m/m dan +1,2% y/y.

Anggota Dewan Gubernur ECB Simkus mengatakan, “dia setuju dengan ekspektasi pasar” untuk pemangkasan suku bunga ECB pada bulan Maret dan dua kali lagi pada akhir tahun.

Anggota Dewan Gubernur ECB Stournaras mengatakan keseimbangan risiko ekonomi makro di Zona Euro “telah bergeser dari kekhawatiran tentang inflasi tinggi ke kekhawatiran tentang pertumbuhan rendah,” dan suku bunga acuan ECB “bisa turun ke sekitar 2% sepanjang tahun 2025.”

Swap memperkirakan peluang sebesar 97% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 6 Maret.

Sore nanti akan dirilis data Manufacturing dan Services PMI Februari Jerman dan zona Euro yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang EUR/USD akan bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Juga jika data Manufacturing dan Services PMI Februari Jerman dan zona Euro terealisir meningkat, akan menguatkan EUR/USD. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0446-1.0390. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0531-1.0560.