(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian Hang Seng hari ini, lebih dulu melihat penutupan sesi sebelumnya turun 1,6% pada posisi 22.576,98.
Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,7% menjadi 8.322,56, demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2025 turun 1,42% menjadi 22602.
Hang Seng terjun dari posisi tertinggi dalam 4 bulan setelah mempertimbangkan risalah terbaru Fed Reserve, yang mengisyaratkan tidak adanya keinginan untuk memangkas suku bunga.
Sentimen juga dibebani oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang potensi pungutan 25% pada impor kayu.
Sebagai penggerak pasar hari ini, indeks saham bursa Wall Street mundur dari rekor tertinggi terbaru merespon laporan kuartalan Walmart yang mengecewakan.
Untuk harga minyak mentah WTI melanjutkan kenaikan untuk sesi keempat berturut meskipun EIA laporkan pasokan minyak AS meningkat.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan akan menguat, dimana awal sesi dapat naik ke posisi 22760, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2.
Namun jika berbalik arah akan turun ke posisi 22590 jika lanjut akan meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 23395 | 23179 | 22890 | 22674 | 22385 | 22169 | 21880 |
| Buy Avg | 22820 | Sell Avg | 22480 |



