(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Kamis mencerna data tenaga kerja terbaru dan perkembangan tarif terbaru dari Presiden Donald Trump.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik hampir 5 basis poin menjadi 4,294%, dan imbal Treasury AS 2 tahun naik lebih dari 3 basis poin menjadi 4,104%.
Klaim pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 22 Februari melonjak menjadi 242.000. Angka ini naik 22.000 dari level revisi minggu sebelumnya dan lebih tinggi dari estimasi Dow Jones sebesar 225.000, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis. Hasil klaim pengangguran yang naik menggambarkan pasar tenaga kerja AS yang melemah.
Investor juga mencermati perkembangan tarif terbaru Presiden AS Donald Trump yang disampaikan pada pertemuan Kabinet pertamanya di masa jabatan keduanya. Presiden mengatakan bahwa ia bermaksud untuk mengenakan bea masuk sebesar 25% atas impor dari Uni Eropa dan menambahkan bahwa bea masuk terhadap Kanada dan Meksiko akan mulai berlaku mulai tanggal 2 April.
Trump menambahkan bahwa tarif akan dikenakan secara umum sebesar 25%, dan itu akan berlaku untuk mobil dan semua barang lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik dengan kepastian pengenaan tarif Trump yang dapat menguatkan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.
