(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS melemah pada hari Jumat setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menimbulkan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan geopolitik.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun 6 basis poin menjadi 4,222%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun lebih dari 8 basis poin menjadi 3,995%.
Zelenskyy berada di Washington untuk membahas kemungkinan kesepakatan yang akan memberikan AS akses ke mineral tanah jarang dalam upaya mengakhiri perang Ukraina-Rusia. Namun, selama pertemuan yang menegangkan di Ruang Oval, Trump memberi tahu Zelenskyy: “Anda harus membuat kesepakatan atau kita akan keluar.”
Imbal hasil Treasury sebelumnya mengalami tekanan setelah rilis data inflasi AS yang sejalan.
Indeks pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,3% bulan ke bulan pada bulan Januari dan 2,5% tahun ke tahun, menurut laporan Departemen Perdagangan.
Indeks PCE inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak, juga naik 0,3% bulan lalu dibandingkan dengan Desember, dan naik 2,6% tahun ke tahun. Angka tersebut sejalan dengan ekspektasi ekonom, menurut Dow Jones.
Laporan PCE merupakan ukuran inflasi yang penting dan membantu Federal Reserve untuk membuat keputusan tentang kebijakan suku bunga. Pertemuan bank sentral berikutnya adalah pada tanggal 18-19 Maret.
Pada awal pekan akan dirilis data ISM manufacturing PMI Februari yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah terpicu kekhawatiran ketegangan geopolitik. Juga jika data ISM manufacturing PMI AS Februari terealisir menurun, akan menekan imbal hasil Treasury AS.