(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY melanjutkan pelemahan untuk 2 sesi berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (4/3/2025) oleh kuatnya permintaan safe haven yen.
Yen Jepang menguat ke posisi 148 per dolar yang merupakan kisaran tertinggi dalam 5 bulan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas risiko tarif.
Dikarenakan tarif 25% Presiden AS Donald Trump terhadap Meksiko dan Kanada, bersama dengan bea tambahan 10% terhadap barang-barang Tiongkok mulai berlaku hari ini.
Yen juga menguat terhadap dolar karena melemahnya data ekonomi AS meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Menambah sentimen, Bank of Japan diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini, didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi, kenaikan harga, dan pertumbuhan upah yang lebih kuat, yang sejalan dengan upaya normalisasi kebijakan bank sentral.
Namun penguatan dibayangi oleh rilis data tingkat pengangguran Jepang secara tak terduga naik menjadi 2,5% pada bulan Januari dari 2,4% pada bulan Desember, sementara belanja modal oleh perusahaan-perusahaan Jepang menunjukkan penurunan yang mengejutkan pada kuartal keempat.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 148.60 dan berusaha naik menuju posisi pembukaan 149.49, jika tembus berpotensi naik ke area resisten di kisaran di 150.00
Namun jika gagal menyentuh posisi 149,49 akan mundur menuju posisi support kuat 148.60, jika tembus akan turun menuju posisi support lemahnya di 147.86.



