(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami pelemahan pada perdagangan hari Selasa (4/3/2025) setelah Tiongkok membalas penetapan tarif Trump yang memicu ketegangan perdagangan kedua negara.
Indeks harian Hang Seng turun ke posisi terendah dalam sepekan lebih setelah pemerintah Beijing membalas tarif Trump dengan mengenakan kenaikan 10%-15% pada pungutan impor untuk berbagai produk pertanian dan makanan Amerika, dan menempatkan 25 perusahaan AS di bawah pembatasan ekspor dan investasi.
Indeks Hang Seng turun 0,3% hingga ditutup pada 22.942 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,62% menjadi 8.367,47.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,33% menjadi 22886.
Saham pembuat EV BYD jatuh hampir 7% setelah perusahaan mengumpulkan $5,59 miliar dalam penjualan saham primer dengan diskon dari harga penutupan Senin.
Saham besar yang turut melemahkan Hang Seng seperti GDS Holdings (-9,9%), Geely Auto (-6,4%), Hang Seng Bank (-3,7%), Li Auto (-3,3%), dan China Unicom (-3,2%).
