(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang menghapus keuntungan sesi awal pekan pada perdagangan hari Selasa (4/3/2025) akibat diberlakukannya tarif Trump untuk Kanada, Meksiko, dan Tiongkok hari ini.
Indeks harian Nikkei kembali turun ke posisi terendah dalam 5 bulan lebih di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan perdagangan global pasca mulai berlakunya tarif Trump.
Dari laporan ekonomi juga membebani, dimana tingkat pengangguran Jepang menunjukkan kenaikan tak terduga menjadi 2,5% pada bulan Januari dari 2,4% pada bulan Desember.
Selain itu, belanja modal oleh perusahaan-perusahaan Jepang mengungkapkan penurunan yang mengejutkan pada kuartal keempat tahun lalu.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,2% pada 37.331, dan untuk indeks Topix turun 0,71% menjadi 2.710.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret 2025 anjlok 1,62% pada posisi 37360.
Secara sektoral, saham teknologi terpukul paling keras dengan kerugian signifikan dari perusahaan-perusahaan seperti Disco (-4,4%), Advantest (-4,3%), SoftBank Group (-4,8%), Lasertec (-2,2%), dan Hitachi (-2,9%).



