(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (4/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melanjutkan rebound, stabil dari gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah tergerus di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,21% atau 35 poin ke level Rp 16.440 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.475. Rupiah terpantau menguat di hari keduanya meninggalkan oversold area.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.429 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.501, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.440.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah tergerus di sesi global sebelumnya; lanjut terkoreksi di tengah penguatan euro oleh rencana proposal perdamaian dari para pemimpin Eropa untuk penyelesaian perang Ukraine – Russia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 106,17, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,55.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah signifikan 139,257 poin (2,14%) ke level 6.380,401, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Nikkei oleh efektifnya tariff AS atas Mexico dan Canada, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.629.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting