(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi untuk sesi kedua berturut-turut pada perdagangan hari Kamis (6/3/2025) oleh membaiknya sentimen bursa global.
Indeks harian Kospi mendaki ke posisi tertinggi dalam sepekan dengan 485 saham yang menguat dan 392 saham yang negatif, dengan sumbangan kuat saham otomotif dan baja.
Sentimen investor membaik setelah Presiden Trump mengumumkan penundaan tarif impor bagi produsen mobil untuk Kanada dan Meksiko selama sebulan.
Sementara itu, tingkat inflasi Korea Selatan turun menjadi 2% pada bulan Februari tetapi melampaui ekspektasi pasar, memperkuat sinyal kebijakan moneter yang hati-hati dari Bank Korea.
Indeks harian Kospi ditutup naik 0,7% pada posisi 2.576,16, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Maret 2025 ditutup naik 0,96% ke posisi 340.31.
Di antara saham-saham besar, produsen mobil Hyundai Motor dan Kia Corp yang memiliki pabrik di Meksiko, masing-masing naik 1,2% dan 2,1%.
Di sektor baja, Posco Holdings melonjak 7,2%, sementara Hyundai Steel melonjak 9,6%, setelah pernyataan Trump tentang Korea Selatan dan negara-negara lain yang berusaha bermitra dengan AS pada jaringan pipa gas alam utama di Alaska.



