(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pada hari Rabu naik membukukan level tertinggi dalam hampir 4 bulan dan ditutup naik terdukung kenaikan imbal hasil obligasi Jerman.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 1,53% pada 1.0789.
Mata uang Euro melonjak setelah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun melonjak ke level tertinggi dalam 15 bulan ketika calon kanselir Jerman Merz mengatakan Jerman akan mengubah konstitusinya untuk membebaskan pengeluaran pertahanan dan keamanan dari batasan pengeluaran fiskal.
Euro juga memperoleh dukungan setelah PPI Zona Euro Januari naik lebih dari yang diharapkan, faktor hawkish untuk kebijakan ECB.
PPI Zona Euro Januari naik +0,8% m/m dan +1,8% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% m/m dan +1,3% y/y.
Calon Kanselir Jerman Merz mengatakan Jerman akan mengubah konstitusinya untuk membebaskan pengeluaran pertahanan dan keamanan dari batasan pengeluaran fiskal dan melakukan “apa pun yang diperlukan” untuk mempertahankan negara.
Swap memperkirakan peluang sebesar 99% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 6 Maret.
Malam nanti akan diumumkan keputusan suku bunga ECB yang dindikasikan terjadi pemangkasan suku bunga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik dengan sentimen positif dari data ekonomi. Namun jika malam nanti terealisir pemangkasan suku bunga ECB, akan menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0857-1.0924. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.0662-1.0534.



