(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY melanjutkan pelemahan untuk 3 sesi berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (7/3/2025) oleh kuatnya permintaan safe haven yen.
Yen Jepang bergerak rally di kisaran tertinggi dalam 5 bulan di tengah meningkatnya permintaan safe haven akibat meningkatnya kekhawatiran perang dagang global dan perubahan kebijakan tarif Presiden Trump.
Perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampaknya terhadap ekonomi AS, yang mendorong para pedagang untuk beralih dari dolar AS ke yen dan franc Swiss.
Dari sisi yield obligasi Jepang, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang atau JGB menguat oleh ekspektasi kuat bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini.
Deputi Gubernur BOJ Shinichi Uchida mencatat minggu ini bahwa bank sentral dapat lebih lanjut meningkatkan suku bunga jika perkiraan ekonominya terpenuhi, yang menandakan bahwa keluar dari program pelonggaran moneter yang ekstensif baru saja dimulai.
Uchida juga menekankan bahwa kondisi moneter tetap sangat akomodatif, menyoroti bahwa pengurangan BOJ dalam kepemilikan Obligasi Pemerintah Jepang telah terbatas.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 147.43 dan berusaha naik menuju posisi pembukaan 148.00, jika tembus berpotensi naik ke area resisten di kisaran 149,50 – 151.30.
Namun jika gagal menyentuh posisi 148,00 akan mundur lagi menuju posisi 147.20, jika tembus akan turun menuju posisi support kuatnya di 147.06.
