(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong mengakhiri kenaikan tiga hari berturut-turut pada perdagangan hari Jumat (7/3/2025) merespon data perdagangan Tiongkok yang buruk.
Indeks harian Hang Seng retreat dari posisi tertinggi dalam 3 tahun karena data impor yang kurang menggembirakan di tengah ketegangan perdagangan Tiongkok yang sedang berlangsung dengan AS.
Impor Tiongkok turun 8,4% dalam periode antara Januari dan Februari, namun ekspor naik 2,3% selama periode yang sama.
Indeks Hang Seng turun 0,57% pada posisi 24.231,30 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,27% dan ditutup pada 8.914,03.
Namun secara mingguan, Hang Seng alami penguatan yang signifikan dengan naik 5,6% setelah pekan sebelumnya alami kerugian.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,69% menjadi 24238.
Saham-saham besar yang lemahkan Hang Seng seperti JD Logistics anjlok 14,0% setelah melaporkan pertumbuhan yang lebih lambat dalam laba bersih Q4, sementara itu Semicon Manufacturing (-5,3%), UBTech Robotics (-4,8%), dan Techtronic Inds. (-2,7%).



