Nikkei 7 Maret Terjun ke Terendah 5 Bulan Lebih oleh Penguatan Yen

415

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami tekanan jual cukup hebat  pada perdagangan hari Jumat (7/3/2025) hingga membuat indeks utama terjun bebas akibat penguatan yen terhadap dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian pasar global.

Indeks harian Nikkei anjlok ke posisi terendah dalam 5 bulan lebih oleh penguatan yen Jepang ke posisi tertinggi dalam 5 bulan oleh tumbuhnya ekspektasi  bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini.

Menteri Ekonomi Ryosei Azakawa mengumumkan bahwa Jepang akan secara resmi mengumumkan berakhirnya deflasi jangka panjang, menandai perubahan signifikan dalam sikap ekonomi pemerintah yang dapat memengaruhi waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 2,17%  pada level 36.887, demikian untuk indeks Topix turun 1,56% menjadi 2.708,59. Secara mingguan Nikkei anjlok 0,83% yang melanjutkan pelemahan minggu sebelumnya.

Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret 2025 anjlok 0,88% pada posisi 36770.

Kerugian tajam terlihat di berbagai sektor, termasuk Fujikura (-4,6%), Kawasaki Heavy Industries (-4,2%), Sony Group (-4,2%), IHI Corp (-5,2%), dan Nintendo (-9,2%).