Rekomendasi Forex Dolar AS 7 Maret 2025 : Mengharapkan Penguatan Data Tenaga Kerja

498

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Kamis turun terbebani penguatan mata uang saingannya seperti Euro dan Yen dan melebarnya defisit perdagangan AS.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,13% pada 104,13.

Kekuatan Euro membebani dolar AS setelah EUR/USD melonjak ke level tertinggi dalam 4 bulan ketika ECB mengatakan suku bunga tidak terlalu ketat.

Demikian juga, Yen menguat ke level tertinggi dalam 5 bulan terhadap dolar AS karena serikat pekerja terbesar di Jepang menuntut upah yang lebih tinggi.

Penurunan dolar AS bertambah setelah defisit perdagangan AS bulan Januari melebar ke tingkat rekor.

Namun penurunan dolar AS dibatasi komentar agresif dari Presiden Fed Philadelphia Harker membatasi kerugian dolar ketika ia memperingatkan bahwa tekanan harga dapat mengancam kemajuan inflasi.

Selain itu, aksi jual saham pada hari Kamis meningkatkan permintaan likuiditas untuk dolar.

Demikian juga penurunan klaim pengangguran mendukung dolar AS. Klaim pengangguran awal mingguan AS turun -21.000 menjadi 221.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 233.000.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls AS Februari yang diperkirakan naik sebesar +160.000 dan tingkat pengangguran AS Februari diperkirakan tetap tidak berubah pada 4,0%. Selain itu, pendapatan per jam rata-rata Februari diperkirakan tidak berubah dari Januari pada +4,1% thn/thn.

Juga Ketua Fed Powell pada hari Jumat memberikan pidato utama tentang prospek ekonomi di Forum Kebijakan Moneter AS 2025 di Chicago Booth.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 14% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada tanggal 18-19 Maret.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah terbebani penguatan mata uang saingannya seperti Euro dan Yen. Namun jika data Non Farm Payrolls AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 103,80-103,46. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 104,43-104,72.