(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD melanjutkan pelemahan 2 hari sebelumnya berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (11/3/2025) ke posisi terendah dalam sepekan oleh meningkatnya sentimen perdagangan safe haven.
Secara teknikal pair AUDUSD sempat naik mendekati pivot sebelum kemudian meluncur ke arah support kuatnya di tengah penguatan lanjut dolar AS.
Dolar Australia tertekan kuatnya sentimen safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi AS. Kekhawatiran dipicu oleh perubahan kebijakan Presiden Donald Trump, khususnya tarif yang meningkatkan risiko perang dagang yang berkepanjangan.
Dolar Australia juga menghadapi hambatan dari ketidakpastian ekonomi yang masih ada dan tekanan deflasi yang terus-menerus di Tiongkok, mitra dagang terbesarnya.
Dari laporan ekonomi Australia, sentimen konsumen Australia melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun pada bulan Maret, didukung oleh pemangkasan suku bunga Reserve Bank of Australia pada bulan Februari dan meredanya tekanan biaya hidup. Namun, kepercayaan bisnis berubah negatif pada bulan Februari, menyoroti tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.
Kini pair berada di 0.6267 yang sedang meluncur ke posisi 0.6250, jika tembus akan lanjut turun ke support lemahnya di 0.6228.
Namun jika berbalik positif, akan naik ke posisi 0.6290, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6317.



