(Vibiznews-Forex) – Pasangan GBPUSD bergerak rally di kisaran tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (11/3/2025) di tengah koreksi dolar AS jelang rilis data inflasi.
Secara teknikal pair GBPUSD sudah melaju menembus resisten kuat setelah bergerak dari bawah pivot.
Poundsterling menembus 1.2900 jelang rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Februari pada hari Rabu. Data tersebut akan memengaruhi spekulasi pasar atas prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Pasalnya baru-baru ini para pelaku pasar berspekulasi kebijakan moneter Fed akan dovish, dimana diperkirakan akan menurunkan suku bunganya pada bulan Mei di tengah kekhawatiran resesi ekonomi oleh agenda tarif Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu Pejabat bank sentral Inggris atau BoE mendukung pendekatan pemotongan suku bunga yang bertahap dan hati-hati.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan GBPUSD berpotensi lanjut menguat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2924 yang sedang melaju ke 1.2980 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di 1.3006.
Namun jika tidak sampai ke 1.2980 akan terkoreksi ke posisi terendah 1.2871, jika tembus akan meluncur terus ke arah support kuatnya di 1.2842.



