(Vibiznews – Ekonomi) – Kantor Kabinet Jepang melaporkan data awal yang kedua PDB kuartal keempat tahun 2024 dibawah ekspektasi meski melebihi kuartal sebelumnya pada hari Selasa (11/3/2025).
PDB Jepang tumbuh sebesar 0,6% qoq pada Q4 2024, di bawah estimasi awal sebesar 0,7% tetapi lebih tinggi dari ekspansi 0,4% pada Q3 2024. Data ini menunjukkan pertumbuhan kuartal ketiga berturut-turut.
Secara tahunan, PDB naik 2,2% yang lebih rendah dari 2,8% pada estimasi pertama tetapi naik dari 1,2% pada kuartal ketiga.

Kenaikan data dari periode kuartal sebelumnya dipicu oleh kenaikan belanja pemerintahan dan investasi bisnis.
Investasi bisnis naik 0,6%, dibandingkan dengan data awal 0,5% dan setelah penurunan 0,1% pada Q3, melampaui perkiraan kenaikan 0,3%.
Belanja pemerintah juga meningkat untuk kuartal keempat berturut-turut, naik sebesar 0,4%, naik dari estimasi awal 0,3% dan kenaikan 0,1% pada Q3.
Namun konsumsi swasta mengalami sedikit revisi turun, tetap datar alih-alih pertumbuhan 0,1% yang dilaporkan dalam estimasi awal, menyusul peningkatan 0,7% pada Q3.
Dari sektor perdagangan, perdagangan bersih menyumbang 0,7% terhadap pertumbuhan keseluruhan, karena ekspor naik untuk kuartal ketiga berturut-turut meskipun ada kekhawatiran atas ancaman tarif AS.
Ekspor hanya naik 1,0% dari 1,5% periode sebelumnya, sementara impor turun untuk pertama kalinya sejak Q1 2024 (-2,1% vs. 2,0% di Q3).



