Rekomendasi Forex Dolar AS 11 Maret 2025 : Terbebani Kekhawatiran Ekonomi; Cermati Data Lowongan Pekerjaan

543

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Senin, pulih dari kerugian awal terpicu aksi short covering setelah aksi jual tajam di saham memicu permintaan likuiditas untuk dolar.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,03% pada 103,86.

Dolar pada awalnya bergerak lebih rendah karena kekhawatiran tentang dampak negatif tarif AS terhadap ekonomi AS.

Juga dengan adanya komentar Presiden Trump pada hari Minggu membebani dolar ketika dia mengatakan ekonomi AS menghadapi “periode transisi” dari kebijakan tarifnya.

Selain itu, penurunan imbal hasil T-note pada hari Senin melemahkan perbedaan suku bunga dolar.

Minggu ini pasar akan fokus pada laporan inflasi AS pada hari Rabu.

Sebelumnya pada hari Selasa malam akan dirilis data JOLTs Job Openings Januari AS yang diindikasikan terjadi peningkatan.

Inflasi harga konsumen AS Februari hari Rabu, yang diperkirakan akan sedikit menurun menjadi +2,9% thn/thn dari +3,0% thn/thn pada bulan Januari.

Demikian juga inflasi harga konsumen inti Februari diperkirakan akan menurun menjadi +3,2% thn/thn dari +3,3% thn/thn pada bulan Januari.

Selain itu, kebijakan perdagangan AS akan menjadi fokus, dengan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium AS dijadwalkan akan berlaku pada hari Rabu.

Pada hari Kamis, inflasi harga produsen akhir Februari diperkirakan akan menurun menjadi +3,2% thn/thn dari +3,5% thn/thn pada bulan Januari.

Pada hari Jumat, indeks sentimen konsumen Maret dari University of Michigan diperkirakan akan turun -1,2 menjadi 63,5.

Akhirnya, pasar juga akan melihat apakah Kongres dapat menyetujui RUU belanja untuk mencegah penutupan pemerintah sebelum batas waktu 15 Maret.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 7% untuk pemotongan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 18-19 Maret.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat kebijakan tarif AS. Namun jika malam nanti data JOLTs Job Openings AS bulan januari terealisir naik, akan menguatkan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 103,59-103,31. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 104,10-104,33.