(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik tipis pada hari Senin terpicu penguatan data ekonomi diimbangi penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik tipis 0,01% pada 1.0834.
Mata uang Euro bergerak lebih tinggi setelah laporan indeks kepercayaan Zona Euro dan produksi industri Jerman yang lebih baik dari perkiraan pada hari Senin.
Indeks kepercayaan investor Sentix Maret Zona Euro naik +9,8 ke level tertinggi 9 bulan di -2,9, lebih kuat dari ekspektasi -9,3.
Produksi industri Januari Jerman naik +2,0% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,5% m/m dan peningkatan terbesar dalam 5 bulan.
Selain itu, komentar hawkish pada hari Senin dari anggota Dewan Gubernur ECB Kazimir memberikan dorongan pada euro ketika ia mengatakan bahwa risiko inflasi tetap condong ke atas.
Namun keuntungan Euro berkurang banyak setelah dolar AS bangkit kembali.
Swap memperkirakan peluang sebesar 51% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.
Dari kawasan Eropa, hari Selasa ini belum ada data ekonomi atau sentimen yang dapat menjadi penggerak Euro.
Malam nanti akan dirlis data JOLTs Job Openings AS bulan Januari, yang jika terealisir naik akan menguatkan dolar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika bergerak lemah, akan dapat menguatkan Euro. Namun jika malam nanti data JOLTs Job Openings AS Januari terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0871-1.0907. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.0802-1.0769.



