Wall Street Membalikkan Keuntungan Akhir Pekan, Nasdaq Alami Kerugian Harian Terbesar Sejak 2022

559
wall street nasdaq

(Vibiznews – Index) – Mengawali perdagangan saham pekan ini, bursa Wall Street mambalikkan keuntungan sesi sebelumnya dengan semua indeksnya negatif pada perdagangan yang berakhir Selasa (11/3/2025).

Semua indeks utama ditutup turun tajam, dengan Nasdaq yang sarat saham teknologi mencatat kerugian harian terbesar sejak tahun 2022 hingga anjlok 4%.

Dow Jones ditutup turun  2,08%  pada 41.911,71, S&P 500 anjlok 2,7%, pada 5.614,56, sementara Nasdaq turun  4% menjadi 17.468,32.

Ketidakpastian tentang langkah tarif Presiden Donald Trump, kekhawatiran akan resesi di ekonomi terbesar di dunia, dan prospek pertumbuhan global yang lemah membebani sentimen investor.

Dalam suatu wawancara media lokal pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump menolak untuk mengesampingkan kemungkinan resesi menyusul tindakan tarifnya terhadap Meksiko, Kanada, dan China.

Saham-saham teknologi yang membebani Nasdaq seperti Tesla anjlok hampir 16%; Meta Platforms, Nvidia, Alphabet, Oracle dan Apple turun 4% hingga 5%, Microsoft turun 3,3%, Intel turun 3,2%, dan Amazon turun 2,3%.

Saham keuangan juga ditutup turun tajam seperti Morgan Stanley, Wells Fargo, US Bancop, Goldman Sachs, Citigroup, American Express, JP Morgan dan Bank of America.

Namun terdapat saham-saham yang bergerak positif dan alami lonjakan seperti Regeneron Pharmaceuticals, Exxon Mobil, Vertex Pharmaceuticals, ResMed, Constellation Brands, General Motors dan Pepsico yang melonjak 2% hingga 5%.