(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong melanjutkan pelemahan untuk 5 hari berturut-turut pada perdagangan hari Kamis (13/3/2025) karena sentimen investor tetap suram di tengah kekhawatiran akan perang dagang global yang akan segera terjadi.
Indeks harian Hang Seng turun ke terendah dalam sepekan lebih karena ketegangan perdagangan tetap tinggi setelah pemerintah AS akan menanggapi tindakan balasan UE terhadap tarif baja dan aluminium AS sebesar 25%.
Selain sektor teknologi, saham konsumen dan properti merosot tajam karena keraguan atas kemampuan Tiongkok untuk memenuhi target pertumbuhan PDB 5% untuk tahun 2025, tidak berubah dari tahun 2024, meskipun ada risiko deflasi dan ketidakpastian perdagangan.
Indeks Hang Seng turun 0,58% hingga ditutup pada 23.462,65 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,48% pada posisi 8.640,61.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,64% menjadi 23488.
Saham teknologi paling menekan Hang Seng seperti Semicon Manufacturing (-4,9%), Meituan (-2,2%), dan Alibaba Hlds. (-2,5%).
Saham travel yang membebani seperti Cathay Pacific Airways (-5,3%), Horizon Robotics (-5,2%), Prada Spa (-3,5%), dan Anta Sports (-3,4%).
