Kospi Raih Gain Mingguan Lanjutan Meski Akhir Pekan Merugi

572

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada perdagangan hari Jumat (14/3/2025) oleh rapuhnya sentimen bursa global.

Indeks harian Kospi meninggalkan posisi tertinggi dalam 2 pekan, namun secara mingguan raih gain lanjutan. Tekanan Kospi disumbang oleh 508 saham yang melemah dengan   356 saham yang positif.

Sentimen pasar dibebani oleh sikap Presiden Trump terhadap tarif balasan UE dengan mengancam tarif 200% pada minuman beralkohol Uni Eropa.

Presiden Choi Sang-mok mendesak regulator keuangan untuk memantau pasar di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung atas tarif AS dan pergeseran kebijakan global.

Indeks harian Kospi ditutup turun 0,28% pada posisi 2.566,36, namun untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Maret 2025 ditutup turun 0,70% ke posisi 340.80.

Secara sektoral saham baterai dan baja paling banyak bebani Kospi seperti LG Energy Solution turun 3,1%, sementara Samsung SDI turun 5,6%, Posco Holdings (-2,6%), Korea Zinc (-4,4%), dan Hyundai Steel (-4%).