(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (17/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,19% atau 31 poin ke level Rp 16.375 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.344. Rupiah terpantau terkoreksi setelah rally 2 hari.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.385 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.387, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.375.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; tertahan di area konsolidasinya dan melemah terhadap euro oleh kesepakatan program ekonomi Jerman yang dapat mengangkat ekonomi kawasan Eropa.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke 103,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,72.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 64,806 poin (0,99%) ke level 6.500,822, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir pekan rebound kuat ditopang sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.259.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting