(Vibiznews-Forex) – Pasangan GBPUSD konsolidasi di kisaran tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (18/3/2025) di tengah koreksi dolar AS setelah rilis data ritel bulan Februari.
Secara teknikal pair GBPUSD sudah melaju menembus 2 posisi resisten setelah bergerak dari bawah pivot.
Poundsterling berhasil menembus 1.3000 dengan investor berfokus pada keputusan suku bunga Bank of England (BoE) pada hari Kamis. BoE diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman stabil pada 4,5%.
Anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE Catherine Mann dan Swati Dhingra diperkirakan akan mendukung penurunan suku bunga.
Kedua pejabat tersebut memberikan suara untuk penurunan suku bunga yang lebih besar dari biasanya sebesar 50 basis poin (bps) dalam pertemuan bulan Februari, sementara yang lain mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bps.
Investor juga akan fokus pada arahan BoE mengenai kebijakan moneter dan seberapa besar perang tarif yang dipimpin Presiden AS Donald Trump dapat memengaruhi prospek ekonomi Inggris Raya (UK).
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan GBPUSD berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2989 yang berusaha naik kembali ke 1.3004 dan jika tembus lanjut ke kisaran 1.3015 – 1.3044.
Namun jika tidak sampai ke 1.3000 lagi akan terkoreksi ke posisi terendah 1.2967, jika tembus akan meluncur terus ke arah support kuatnya di 1.2940.



