(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (18/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,39% atau 64 poin ke level Rp 16.459 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.395. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya mendekati area 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.395 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.466, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.459.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan dekat 5 bulan terendahnya oleh kekhawatiran investor atas arah ekonomi Amerika dan global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 103,53, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,40.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah tajam 395,866 poin (6,12%) ke level 6.076,081, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Hang Seng, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir positif oleh baiknya penjualan retail AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.259.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



