(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (19/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah cukup signifikan, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah melemah terbatas 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,64% atau 105 poin ke level Rp 16.520 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.415. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiganya ke level 2 minggu terendahnya, sementara BI mempertahankan BI Rate di level 5,75%.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.427 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.535, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.520.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah melemah terbatas 3 hari di sesi global sebelumnya; naik dekat 5 bulan terendahnya di tengah the Fed yang memulai pertemuan kebijakan moneternya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 103,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,24.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi bangkit menguat 61,083 poin (0,98%) ke level 6.284,471, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara harga emas dunia mencetak rekor lagi, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir balik terkoreksi oleh saham sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.259.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting