Wall Street 19 Maret Tertekan Aksi Ambil Untung, Nasdaq Paling Terbebani

495
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Terjadi penurunan yang cukup signifikan pada indeks utama Wall Street pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (19/3/2025) oleh aksi ambil untung investor setelah rally 2 sesi berturut,

Indeks Nasdaq memimpin pelemahan dengan anjlok  1,7% menjadi 17.504,12, S&P 500 merosot  1,1% menjadi 5.614,66 dan Dow Jones turun  0,6% menjadi 41.581,31.

Penurunan tajam di Wall Street terjadi saat investor memanfaatkan pemulihan yang terlihat selama dua sesi sebelumnya, dimana membuat Nasdaq dan S&P 500 rebound setelah mencapai level terendah enam bulan Kamis lalu.

Kekhawatiran tentang dampak kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump terus membebani Wall Street, bersamaan dengan kekhawatiran tentang prospek ekonomi meskipun beberapa data ekonomi yang optimis telah dirilis.

Data  produksi industri  AS bulan Februari dilaporkan meningkat jauh lebih banyak dengan naik 0,7%  setelah naik 0,3% pada bulan Januari dan diatas ekspektasi naik 0,2%.

Selain itu ada laporan konstruksi perumahan baru di AS meningkat jauh lebih banyak  pada bulan Februari.

Secara sektoral, saham bioteknologi mengalami pelemahan yang cukup besar hingga menekan NYSE Arca Biotechnology Index anjlok  1,9%.

Disusul oleh saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index turun sebesar 1,8%.