(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserves telah mengumumkan hasil pertemuan kebijakan moneter mereka selama 2 hari pada Kamis dinihari (20/3/2025) dengan tidak mengubah posisi suku bunga.
Dalam pengumuman tersebut juga Federal Reserve atau The Fed memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi atau PDB AS dan sebaliknya menaikkan proyeksi pertumbuhan harga konsumen tahun 2025.
The Fed menurunkan proyeksi mereka untuk pertumbuhan PDB AS pada tahun 2025 menjadi 1,7 persen dari 2,1 persen yang ditetapkan sebelumnya pada bulan Desember.
Proyeksi ini sejalan dengan alasan bank sentral Amerika Serikat mempertahankan suku bunganya, dikarenakan ketidakpastian seputar prospek ekonomi telah meningkat.
Sebagai informasi, pertumbuhan tahunan PDB Amerika Serikat tahun 2024 naik 2,8 persen, lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2023 yang naik 2,9 persen.

Sebaliknya Bank sentral Amerika Serikat juga menaikkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan harga konsumen atau tingkat inflasi tahun ini menjadi 2,7 persen dari 2,5 persen yang ditetapkan Desember tahun lalu.
Bank sentral juga mengumumkan telah memutuskan untuk memperlambat laju penurunan kepemilikan sekuritasnya dengan mengurangi batas penebusan bulanan pada sekuritas Treasury dari $25 miliar menjadi $5 miliar mulai bulan April.
The Fed mengatakan akan mempertahankan batas penebusan bulanan pada utang agensi dan sekuritas yang didukung hipotek agensi pada $35 miliar.
Meskipun keputusan untuk tidak mengubah suku bunga diambil dengan suara bulat, Gubernur Dewan Fed Christopher Waller lebih memilih untuk melanjutkan laju penurunan kepemilikan sekuritas saat ini.