(Vibiznews-Forex) – Pasangan GBPUSD mundur dari kisaran tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (20/3/2025) jelang pengumuman kebijakan suku bunga BOE.
Secara teknikal pair GBPUSD terkoreksi hingga meluncur ke bawah posisi pivot dan mendekati support kuat hariannya di tengah rally dolar AS.
Poundsterling sedikit melemah terhadap dolar AS dan juga mata uang utama lainnya setelah rilis data pasar tenaga kerja Inggris selama tiga bulan yang berakhir pada bulan Januari.
Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO mencapai 4,4% seperti yang diperkirakan dengan lapangan kerja menambah 144 ribu yang jauh lebih tinggi dari 107 ribu dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Desember.
Secara teknis, data ketenagakerjaan yang optimis dan pertumbuhan upah yang stabil menguntungkan bagi poundsterling.
Namun, pelaku pasar melihat momentum pertumbuhan upah melemah dan pertumbuhan ketenagakerjaan melambat dalam waktu dekat karena pemilik bisnis berencana untuk membekukan rencana perekrutan di tengah ketidakpuasan atas keputusan pemerintah Inggris untuk meningkatkan kontribusi pengusaha terhadap skema jaminan sosial.
Hari ini pasar menunggu keputusan suku bunga Bank of England (BoE), yang diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,5%, dengan suara terbagi 7-2.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan GBPUSD berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2955 yang meluncur ke posisi support lemahnya di 1.2933, jika tembus akan meluncur terus ke support lanjutan di 1.2910.
Namun jika tidak sampai ke 1.2970 lagi akan naik kembali ke posisi tertinggi di 1.3014 dan jika tembus lanjut ke kisaran 1.3025 – 1.3044.