(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD bergerak turun masuki hari keempat berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (21/3/2025) oleh kehati-hatian yang mendominasi sentimen di tengah meningkatnya kekhawatiran ekonomi dan perdagangan global.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak bearish dibawah posisi pivot menuju posisi support kuat hariannya di tengah rally dolar AS.
Pasar bersiap menghadapi tenggat waktu 2 April dari tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump terhadap negara-negara yang telah mengenakan pungutan atas barang-barang AS, yang meningkatkan kekhawatiran perang dagang.
Menambah tekanan, ketidakpastian seputar waktu dan skala rencana stimulus terbaru Beijing membebani Aussie, yang sering digunakan sebagai proksi likuid untuk yuan Tiongkok karena hubungan dagang Australia yang kuat dengan Tiongkok.
Sementara itu, Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter menyatakan minggu ini bahwa pemotongan suku bunga Februari dimaksudkan untuk melonggarkan kebijakan restriktif.
Namun, ia menekankan bahwa bank sentral tetap lebih berhati-hati daripada pasar mengenai penurunan suku bunga lebih lanjut.
Ekspektasi untuk pemotongan suku bunga RBA berikutnya tetap terbagi, dengan beberapa analis memperkirakan langkah tersebut paling cepat pada bulan Mei.
Kini pair berada di 0.6287 yang meluncur menuju posisi 0.6270 dan jika berlanjut terus akan ke support kuatnya di 0.6258.
Namun jika tidak tembus di 0.6270 akan naik kembali ke posisi 0.6305 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 0.6350.