(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY terkoreksi dari penguatan selama 2 hari berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (21/3/2025).
Yen Jepang retreat dari kisaran terendah 2 pekan di posisi 149 per dolar merespon data inflasi Jepang terbaru.
Data tingkat inflasi inti Jepang melambat menjadi 3% pada bulan Februari dari 3,2% pada bulan Januari tetapi masih melampaui perkiraan 2,9%. Ini merupakan bulan kedua berturut-turut bahwa inflasi melampaui ekspektasi.
Seperti diketahui pekan ini Bank of Japan memutuskan mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap pada 0,5%, dengan menilai dampak risiko ekonomi global, khususnya tarif AS yang lebih tinggi, pada ekonomi Jepang.
BOJ juga menegaskan kembali komitmennya untuk memantau pasar valuta asing secara ketat dan pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi dan harga.
Sementara itu yen menghadapi tekanan dari penguatan dolar karena kekhawatiran atas pertumbuhan global dan ketegangan perdagangan membebani mata uang utama lainnya, membuat investor tetap berhati-hati.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 149.26 dan bergerak turun menuju 148.58, kemudian akan turun menuju posisi support kuatnya di 148.30.
Namun jika gagal menyentuh posisi 148,80 akan naik kembali menuju posisi tertingginya 149.66, jika tembus berpotensi naik ke area resisten lanjutan 149,85.