(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong memperpanjang penurunannya hingga menutup minggu ini di zona merah pada perdagangan hari Jumat (21/3/2025) oleh aksi ambil untung.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam sepekan karena meningkatnya aksi ambil untung di saham teknologi dan kehati-hatian menjelang pendapatan perusahaan besar Tiongkok.
Saham konsumen, properti, dan keuangan juga tertekan karena rencana stimulus Tiongkok yang baru diumumkan untuk meningkatkan konsumsi dan menstabilkan pasar tidak memiliki rincian baru.
Indeks Hang Seng turun 2,19% hingga ditutup pada 23.689,72 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 2,32% pada posisi 8.742,44. Demikian secara mingguan anjlok 1,64%.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 2,44% menjadi 23602.
Saham-saham besar semtor teknologi yang lemahkan Hang Seng seperti Semiconductor Manufacturing merosot 7,1%, Kuaishou Tech (-5,4%), Alibaba Group (-3,5%), dan Tencent (-2,0%).
Saham sektor lain yang turut menekan Hang Seng seperti Zhejiang Leapmotor (-8.), CK Asset (-5.9%), Innovent Biologics (-5.2%), dan Geely Auto (-4.6%).