(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang setelah libur sebelumnya berakhir mixed pada perdagangan hari Jumat (21/3/2025) dengan hanya Topix yang ditutup positif.
Indeks harian Nikkei ditutup dalam zona merah memperpanjang posisi pelemahan sebelum libur, sedangkan Topix mendaki ke posisi tertinggi dalam 8 bulan.
Secara mingguan Nikkei meraup keuntungan cukup signifikan setelah pekan sebelumnya cetak gain yang moderat.
Sentimen dibebani oleh rilis data inflasi inti Jepang yang melambat melebihi perkiraan, melambat menjadi 3% pada bulan Februari dari 3,2% pada bulan Januari tetapi masih melampaui perkiraan sebesar 2,9%.
Data tersebut merupakan data inflasi di atas ekspektasi untuk bulan kedua berturut-turut, memperkuat prospek untuk kenaikan suku bunga Bank of Japan lebih lanjut.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,2% pada level 37.677, namun untuk indeks Topix menguat naik 0,29% menjadi 2.804. Secara mingguan Nikkei menguat 1,89%.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Juni 2025 turun 0,27% pada posisi 37400.
Salah satu saham besar yang anjlok cukup signifikan seperti saham Japan Airlines anjlok 4,7% setelah merevisi perkiraan pendapatan setahun penuhnya.