Saham Wall Street Terkoreksi oleh Proyeksi PDB AS Terbaru dari The Fed

190
wall street

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street berbalik negatif pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (21/3/2025) setelah sehari sebelumnya alami lonjakan pasca pengumuman kebijakan moneter terbaru The Fed.

Indeks Nasdaq turun  0,3% menjadi 17.691,63 dan S&P 500 turun  0,2% menjadi 5.662,89, sementara Dow Jones turun tipis 11,31 poin menjadi 41.953,32.

Penutupan indeks yang sedikit lebih rendah di Wall Street terjadi di tengah kekhawatiran yang masih ada tentang prospek ekonomi setelah pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu.

The Fed mengumumkan keputusannya  tidak mengubah suku bunga, tetapi  menurunkan proyeksi mereka untuk pertumbuhan PDB pada tahun 2025 menjadi 1,7% dari 2,1% dan menaikkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan harga konsumen tahun ini menjadi 2,7 % dari 2,5%.

Lihat: Fed Pangkas Proyeksi PDB Amerika Serikat dan Naikkan Tingkat Inflasi Tahun 2025

Namun tekanan jual menyusut karena laporan dari National Association of Realtors yang secara tak terduga menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan rumah yang sudah ada.

Penjualan rumah yang sudah ada melonjak  4,2% ke tingkat tahunan 4,26 juta pada bulan Februari setelah jatuh  4,7% sebesar 4,09 juta pada bulan Januari. Melampaui perkiraan  merosot sebesar 3,2%.

Secara sektoral,  saham maskapai penerbangan bergerak turun signifikan hingga menyeret NYSE Arca Airline Index turun hingga 1,7%.

Pelemahan yang cukup besar juga terjadi pada saham bioteknologi dengan kerugian yang dialami NYSE Arca Biotechnology Index turun  1,2 %.

Saham jaringan dan perangkat keras komputer juga menunjukkan pergerakan yang signifikan ke arah penurunan, sementara sebagian besar sektor utama lainnya menunjukkan pergerakan yang lebih moderat.