(Vibiznews – Indeks) – Laju keuntungan bursa saham Korea Selatan selama 5 hari berturut sebelumnya berakhir pada perdagangan hari Senin (24/3/2025) oleh aksi ambil untung dan sekaligus raih gain mingguan terbesar sejak pekan pertama bulan Januari.
Indeks harian Kospi retreat dari posisi tertinggi dalam 3 pekan dengan 401 saham menguat dan 463 yang negatif, dengan tekanan kuat dari saham sektor chip dan baja.
Sentimen investor terpukul ketidakstabilan politik Korea Selatan setelah Mahkamah Konstitusi membatalkan pemakzulan Perdana Menteri Han Duck-soo, mengangkatnya kembali sebagai pemimpin sementara.
Padahal negara itu sedang cemas menunggu keputusan tentang masa depan politik Presiden Yoon Suk Yeol.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,4% pada posisi 2.632,07, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Maret 2025 ditutup turun 0,55% ke posisi 353.24.
Saham unggulan yang paling banyak alami tekanan aksi ambil untung seperti Samsung Electronics dan SK Hynix keduanya turun 1,9% sebagai saham chip.
Untuk sektor baja, saham yang paling terpukul seperti Posco Holdings (-5,7%) dan Korea Zinc (-3,2%).