(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS pada perdagangan Forex sesi Amerika hari Rabu (24/3/2025) secara indeks ada di kisaran tertinggi dalam 3 pekan, namun mixed terhadap rival utamanya.
Kini secara teknikal posisi indeks mulai terkoreksi merespon rilis data flash PMI manufaktur AS yang kontraksi pada bulan Februari dan secara bisnis diperkirakan turun tahun depan ke level terendah kedua sejak Oktober 2022.
Lihat: Aktivitas Bisnis Swasta di Amerika Serikat Bulan Februari Terkuat Sejak Akhir 2024
Dolar AS yang menguat sejak sesi Asia di tengah pasar sedang menunggu kejelasan lebih lanjut tentang kebijakan perdagangan Presiden Trump menjelang batas waktu 2 April untuk tarif timbal baliknya, berpotensi akan terkoreksi.
Akhir pekan lalu Trump mengisyaratkan bahwa mungkin ada fleksibilitas dalam rencana tarif, yang berpotensi mengecualikan industri tertentu.
Terhadap rival utamanya, terpantau dolar AS hanya menguat terhadap euro dan yen Jepang.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap semua rival utamanya kini berada di 103,93 setelah sempat naik ke posisi 104.03.