(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi jual saham cukup besar di bursa Hong Kong pada perdagangan hari Selasa (25/3/2025) yang dipimpin oleh saham sektor teknologi setelah terjadi lonjakan sesi sebelumnya.
Karenanya indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan oleh aksi ambil untung menjelang akhir kuartal oleh karena laporan pendapatan dan rencana stimulus Beijing sebagian besar telah diproyeksikan.
Sektor teknologi dibebani oleh rencana penjualan saham Xiaomi memicu kekhawatiran tentang valuasi yang berlebihan di seluruh pasar.
Indeks Hang Seng turun 2,35% hingga berakhir pada 23.344,25 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 2,65% ditutup pada level 8.616,05.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 2,60% menjadi 23344.
