(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berhasil cetak gain setelah pulih dari pelemahan sebelumnya pada perdagangan hari Rabu (25/3/2025) oleh optimisme bank-bank besar Amerika Serikat terhadap ekuitas Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng rebound dari posisi terendah dalam 2 pekan setelah Morgan Stanley dan Goldman Sachs memutarbalikkan sentimen dengan proyeksi optimis.
Morgan Stanley menaikkan target akhir tahun untuk indeks saham utama Tiongkok untuk kedua kalinya tahun ini, didorong oleh optimisme pendapatan dan prospek ekonomi yang baik.
Morgan Stanley juga meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2025 menjadi 4,5% dari perkiraan sebelumnya sebesar 4%.
Sementara itu Goldman Sachs memperkirakan kenaikan indeks Tiongkok lebih lanjut didorong oleh revisi laba yang positif.
Indeks Hang Seng naik 0,6% hingga berakhir pada 23.483,32 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,44% ditutup pada level 8.654,26.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 2,60% menjadi 23344.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham teknologi, konsumen, dan properti, dimana saham WH Group melonjak 4,7% karena pertumbuhan laba dan dividen khusus.
Sementara Alibaba naik 1,4% setelah bermitra dengan BMW AG pada AI untuk mobil di Tiongkok.
Penguatan besar lainnya terlihat pada saham Shenzhou Intl. (12,4%), Haidilao Intl. (6,1%), dan Akeso Inc. (4,0%).