(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD rebound dan bergerak rally jelang perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (27/3/2025) meskipun prospek Eurozone terancam tarif Trump.
Secara teknikal pair EURUSD bergerak bullish hingga menembus posisi resisten kuat hariannya di tengah pelemahan dolar AS.
Euro bangkit dari pelemahan selama 6 hari berturut mengambil pijakan kuat dari pelemahan dolar AS setelah Presiden Trump mengenakan tarif 25% pada semua impor mobil dan komponennya.
Dolar AS melemah karena pelaku pasar memperkirakan bahwa pungutan yang lebih tinggi juga akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi AS.
Prospek Euro menjadi rapuh karena Presiden Amerika Serikat telah mengancam akan mengenakan tarif besar-besaran pada Kanada dan Zona Euro karena menyusun rencana untuk merugikan ekonomi AS.
Sementara itu Gubernur bank sentral Belgia Pierre Wunsch yang juga petinggi Dewan Kebijakan ECB mengatakan dalam wawancaranya bahwa tarif Trump akan berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan tekanan inflasi.Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.0785 yang mendaki ke 1.0805 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di kisaran 1.0828.
Namun jika tidak sampai ke posisi 1.0800 akan turun kembali ke posisi 1.0732 dan jika terus tertekan akan meluncur ke posisi support kuatnya di 1.0716.