(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong tidak mengalami kerugian seperti bursa utama Asia lainnya imbas pengumuman tarif impor mobil Trump sebesar 25%.
Indeks Hang Seng justru memperpanjang penguatan sebelumnya pada perdagangan hari Kamis (27/3/2025) setelah Presiden AS Trump mengisyaratkan mungkin memangkas tarif pada Tiongkok untuk memfasilitasi penjualan TikTok oleh pemiliknya, ByteDance.
Selain itu, data penurunan tipis sebesar 0,3% yoy dalam laba industri Tiongkok selama 2 bulan pertama tahun 2025 juga memberikan dukungan setelah penurunan 3,3% pada tahun 2024.
Sebagian besar sektor menguat setelah JPMorgan menaikkan target Q4 2025 untuk MSCI China Index menjadi 95, sekitar 7% lebih tinggi dari panggilan sebelumnya.
Indeks Hang Seng naik 0,41% hingga berakhir pada 23.578,80 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,27% menjadi 8.677,68.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2025 bergerak negatif dengan berakhir naik 0,73% menjadi 23618.
Saham teknologi dan otomotif memimpin kenaikan, mengabaikan kekhawatiran atas tarif mobil AS.
Saham farmasi juga berkinerja baik, dengan saham Innovent Biologics melonjak 18,4%, sementara Wuxi Biologics (6,1%) dan Hansoh Pharmaceutical (6,0%) membukukan kenaikan yang solid.