(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan membalikkan keuntungan sebelumnya pada perdagangan hari Kamis (27/3/2025) akibat tarif impor mobil Trump sebesar 25%.
Indeks harian Kospi retreat dari posisi tertinggi dalam sebulan dengan 279 saham menguat dan 609 yang negatif, dengan pelemahan besar pada saham produsen mobil.
Pungutan tersebut menimbulkan ancaman signifikan bagi industri otomotif Korea Selatan, yang mengandalkan AS untuk hampir setengah dari ekspor mobilnya tahun lalu.
Sebagai tanggapan, pemerintah berjanji untuk meluncurkan langkah-langkah darurat untuk melindungi produsen lokal dan meminimalkan dampaknya.
Indeks harian Kospi ditutup anjlok 1,39% pada posisi 2.607,15, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Maret 2025 ditutup turun 1,34% ke posisi 350.26.
Saham produsen mobil yang merugi akibat tarif tersebut yaitu Hyundai Motor anjlok 4,3% dan saham Kia Corp merosot 3,5%.
Kerugian juga dialami oleh saham produsen baterai, produsen baja, perusahaan e-commerce, dan saham biofarmasi, yang membebani Kospi.